Impian Saya

             Pada kesempatan kali ini, saya akan menuliskan impian saya dari saya kecil sampe saat ini. Impian merupakan hal yang sangat penting dalam hidup.Kita sebagai manusia yang normal tidak mungkin tidak pernah bermimpi dan tidak mungkin tidak mempunyai sebuah mimpi. Mimpi bisa saja diartikan sebagai sebuah keinginan, tujuan, cita-cita, dan hal yang harus dicapai. Banyak cara untuk dapat meraih mimpi-mimpi kita. Secara umum ada 2 cara untuk mencapai impian/mimpi yang kita ingin capai,yaitu ada cara bersih dan ada cara kotor.

            Banyak yang menggunakan cara-cara yang bersih untuk meraih impiannya tetapi tidak sedikit pula orang-orang yang meraih impiannya dengan cara yang kotor. Cara bersih yang dimaksudkan disini adalah cara-cara melalui kerja keras, keuletan, kegigihan, pantang menyerah, selalu ingin mencoba hal-hal baru, memiliki inovasi dan kreatifitas yang tinggi, dan yang pasti takut akan Tuhan Yang Maha Kuasa. Sebaliknya cara-cara kotor yaitu melalui penipuan, pengkhianatan atau yang lebih dikenal “tikam dari belakang” atau “pagar makan tanaman”, dan yang sekarang lagi heboh adalah dengan menggunakan kekuatan uang (Power of Money), serta cara-cara lain yang dilakukan tanpa mempunyai rasa takut kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

            Kekuatan uang (Power Of Money) sudah banyak dilakukan oleh para penguasa-penguasa untuk mendapatkan kekuasaan yang lebih lagi bahkan kekuasaan yang paling tinggi. Manusia merupakan makhluk yang memiliki sifat yang tidak akan pernah puas dengan apa yang dicapainya. Oleh sebab itu para penguasa menggunakan kekuatan uang untuk mencapai impiannya yaitu kekuasaan yang lebih tinggi dari yang mereka miliki saat ini.

            Waktu saya masih kecil, saya mempunyai sebuah impian yang saat ini tidak mungkin dapat dicapai. Impian saya adalah ingin menjadi atlet basket nasional bahkan international. Saya ingin mengharumkan nama Indonesia di bidang olahraga terutama dalam bidang olahraga basket.Ayah saya selalu berkata pada saya, bahwa atlet Indonesia tidak ada harganya atau tidak dihargai tidak seperti atlet-atlet di luar negeri yang mendapatkan tunjangan, gaji, dan fasilitas-fasilitas lain yang menunjukan bahwa negara menghargai mereka sebagai atlet yang  berprestasi yang dapat mengharumkan nama negara. Untuk mencapai impian saya, saya melakukan berbagai macam cara antara lain dengan masuk ke dalam sebuah klub basket yang ada di dekat daerah saya, melakukan latihan-latihan fisik untuk memperkuat fisik saya karena basket merupakan olahraga yang keras. Saya selalu berusaha untuk menjadi hebat walaupun saya menyadari saya tidak memilik bakat di bidang ini. Saya sering sekali dimarahin oleh pelatih karena saya tidak memiliki skill yang sama dengan teman-teman saya yanga da di klub tersebut. Saya selalu tertinggal jauh dengan skill teman-teman saya yang lain, tetapi saya selalu berusaha agar skill saya bisa menyamai skill mereka. Sampai akhirnya saya memutuskan untuk berhenti dari impian saya ini dan mengubur impian saya ini dalam-dalam. Saya sudah tidak bisa menjadi atlet karena saya memiliki mata yang minus yang cukup banyak, tetapi itu bukan hal yang terutama karena saya dapat memakai kacamata karet. Saya berhenti dari klub karena saya mengalami cedera yang membuat saya tidak bisa berlatih terlalu lama. Kalau saya berlatih terlalu lama dan terlalu keras seperti dulu, maka cedera saya ini akan kembali muncul. Walaupun saya sudah berhenti dari basket, tetapi ketika mendengar orang-orang bercerita tentang basket, saya menjadi ingin maen basket lagi apalagi ketika ada lawan yang hebat itu membuat saya lebih bertambah semangat karena itu merupakan sebuah tantangan untuk saya agar saya lebih bisa berkembang.

            Setelah impian saya yang satu ini sudah dikubur dalam-dalam, saya mulai memikirkan impian apa yang ingin saya capai pada kehidupan saya ini. Saya berpikir dan terus berpikir, sampai akhirnya saya masuk kuliah di tempat ini yaitu Kwik Kian Gie School Of Business. Pada awalnya, jujur saya tidak tahu kenapa saya bisa masuk kuliah di tempat ini. Banyak orang yang bertanya kenapa saya masuk Kwik Kian Gie School Of Business? Saya tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut, sebagai gantinya saya hanya menjawab tidak tahu.

            Walaupun saya tidak tahu alasan kenapa saya berkuliah di tempat ini, tapi saya yakin bahwa ada suatu rencana Tuhan yang baik kepada saya. Kemudian saya memikirkan hasil apa yang bisa saya dapatkan ketika saya lulus berkuliah di tempat ini.Saya mengambil jurusan Ilmu Administarsi Bisnis dan saya memulai untuk memimpikan sebuah usaha apa yang ingin saya lakukan ketika saya lulus.Sampai akhirnya saya menemukan satu impian yaitu saya ingin membuat sebuah tempat yang menarik bagi anak-anak muda dan dewasa. Tempat ini merupakan tempat untuk kumpul-kumpul, menghilangkan penat-penat/ stress akibat kesibukan seharian, tempat untuk menikmati makanan dan minuman yang enak. Sebelum saya menciptakan usaha saya ini, saya bertujuan untuk mencari modal dahulu untuk menciptakan usaha saya ini. Saya ingin bekerja di Perusahaan Astra International. Kembali lagi ke usaha yang saya ingin buat. Tempat ini adalah percampuran antara restoran dengan kafe.Impian saya adalah saya mempunyai sebuah bangunan dengan 3 tingkat. Tingkat pertama dan kedua merupakan tempat untuk orang makan dan minum yang saya sebut sebagai restoran. Tingkat ketiga merupakan tempatnya anak-anak muda dan orang dewasa untuk menghilangkan stressnya yaitu saya ingin menjadikan lantai ketiga tersebut sebagai kafe. Kafe ini bukan kafe biasa, karena kafe ini terdapat DJ dan mesin DJ yang siap memutarkan lagu-lagu yang terbaik dari dahulu sampai sekarang. Selain itu terdapat bar untuk memesankan minum dan makanan ringan, sofa,bangku, dan meja serta yang paling menarik adalah saya akan menyediakan sebuah arena dance.

            Dengan diiringi lagu-lagu terbaik, para pengunjung yang datang ke kares(kafe restoran) ini dapat menari di arena tersebut. Selain itu pada hari-hari tertentu akan terdapat acara battle dance yang akan menambah suasan semakin menarik selain itu menjadi tempat menuangkan bakat para dancer-dancer Indonesia. Battle Dance ini bisa merupakan tempat sparing antara klub-klub dance, tetapi bisa juga menjadi sebuah tournament  yang berhadiah yang sangat menarik dan juga juara pertama dapat dikirimkan ke negara-negara lain untuk mengikut battle dance dan mendapatkan pelatihan dari negara-negara lain yang mempunyai kemampuan di battle dance.

            Agar kafe ini tidak mengganggu restoran yang di lantai kedua dan pertama, maka di kafe ini saya pasangkan peredam suara agar suara-suara dari musik-musik yang di putarkan tidak terdengar sampai ke lantai bawah dan mengganggu para pengunjung yang sedang menikmati makanan dan minumannya. Pada restorannya selain terdapat makanan dan minuman yang tentunya memanjakan lidah, saya juga akan menyediakan sebuah panggung kecil dan sebuah grup band sebagai penghibur para pengunjung yang sedang menikmati makanan dan minuman. Grup band ini akan membawakan lagu-lagu yang membuat hati para pengunjung menjadi damai, nyaman, tenang sehingga para pengunjung dapat menikamti makanan dan minuman dengan sangat enak.